Sunday, December 20, 2009

DIA berkuasa

DIA berkuasa menyalakan kerlip bintang di kala malam
DIA berkuasa untuk berperang melawan musuh-musuhku sementara aku hanya diam berserah
DIA berkuasa membungkam segala pertanyaanku yang seakan tak memiliki jawaban

DIA berkuasa menghapus air mataku dan membuatku tersenyum kemudian
DIA berkuasa menghentikan khawatirku dan menerbitkan harapan yang tak palsu
DIA berkuasa membuatku tertawa dan melupakan segala kesedihanku

DIA bersedih melihat hidupku yang jauh sering terjatuh dalam dosa
Sering kali bahkan aku mengulang kesalahan yang sama lagi dan lagi
Tapi DIA memaafkanku selalu dan selamanya

kepada DIA-lah aku menaruh kepercayaanku dan pengharapanku
Dan kelahiran-Nya lah yang hendak kusambut beberapa hari lagi
Sampai akhirnya kedatangan-Nya yg kedua kali-lah yang kunantikan

Datanglah Immanuel!
Maranatha!

No comments:

Post a Comment